DPK PPNI RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” menggelar Musyawarah Komisariat pada tanggal 23 Juli 2022 di Graha Masehi Jalan Dr. Cipto Semarang. Musyawarah Komisariat (Muskom) merupakan program kelanjutan dari hasil Musyawarah Daerah (Musda) X DPD PPNI Kota Semarang guna pelaksanaan kedaulatan tertinggi organisasi PPNI di tingkat komisariat yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali untuk menilai pertanggungjawaban Dewan Pengurus Komisariat (DPK) mengenai amanat yang diberikan oleh Muskom sebelumnya.  Sementara itu, tujuan lain Muskom ini antara lain untuk menyusun program kerja dan memilih ketua DPK serta kepengurusannya di RS Panti Wilasa “Dr Cipto” Semarang Periode 2022-2027.

Menurut Titik Handayani, S.Kp, Ns, ketua panitia Muskom tahun 2022, Muskom tahun ini  dihadiri oleh para utusan dari anggota DPK PPNI RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” dan para peninjau Musda PPNI XI DPD Kota Semarang. Agenda Muskom diawali dengan Sidang Pleno pertama tentang Penetapan Quorum, Pembahasan dan Pengesahan Jadual da Tata Tertib peserta. “Sidang pleno selanjutnya  dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan hingga sidang pleno terakhir.”, ungkap Titik Handayani.

Dalam sambutannya, Titik berharap melalui Muskom ini, PPNI menjadi organisasi profesi yang bisa yang disayangi para anggota karena peran dan kiprahnya menaungi para perawat di RS Panti Wilasa “Dr. Cipto”.  Terlebih lagi DPK PPNI RS Panti Wilisa “Dr. Cipto” dapat mewujudkan slogan PPNI Kota Semarang yaitu “Perawat Bermartabat, Semarang Semakin Hebat”.

Turut hadir dalam Muskom kali ini, Ketua DPD PPNI Kota Semarang, Ns. Junait, S.Kep. M.Kep, beserta staf. Pada kesempatan tersebut Junait menyampaikan kepada Majalah Kasih bahwa Muskom  ini merupakan perwujudan pesta atau belajar berorganisasi untuk menyatukan keinginan dan harapan terhadap organisasi profesi PPNI di tingkat komisariat. “Di Muskom kali ini akan terbentuk kepengurusan baru dan program baru untuk lima tahun ke depan. Harapannya, kepengurusan baru yang terpilih memiliki kapasitas dan kapabilitas yang baik sehingga dipercaya oleh anggota. Begitu halnya dengan program-program yang tersusun supaya dapat dikoordinasikan dan disinkronisasikan di tingkat DPD pada rakerda mendatang”, ungkap Junait.

Lebih lanjut, Junait juga menyinggung tentang peran DPK yang sangat penting dalam perijinan perawat dan pendidkan keperawatan berkelanjutan (PKB). “Sistem registrasi maupun re registrasi bagi perawat saat ini sudah berbasis digital atau online, sehingga peran DPK sangatlah besar dalam mensosialasikan sistem ini maupun memfasilitasinya. “Legalitas seorang perawat untuk dapat melayani harus memiliki STR dan SIPP dimana prosesnya sudah melalui sistem elektronik”, tutur Junait. Sementara itu ketika ditanya tentang kiprah DPK RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” selama ini di tingkat DPD Kota Semarang, Junait mengungkapkan bahwa DPK RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” selama ini telah berkontribusi besar di tingkat DPD dalam hal implementasi program kerja DPD. Selain itu, beberapa pengurus DPK juga berkiprah sebagai pengurus di tingkat DPD.

Sementara itu, dalam agenda acara pemilihan ketua, Wilfrida, S.Kep, Ns terpilih sebagai Ketua DPK PPNI RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” periode 2022-2027. “Saya berharap PPNI menjadi organisasi profesi perawat di tingkat RS yang bisa mewadahi aspirasi semua anggota dengan baik, dan meningkatkan potensi yang dimiliki oleh anggota” ungkap Wilfrida.

Wilfrida juga menyampaikan visi dan misi DPK PPNI RS Panti Wilasa “Dr. Cipto”, yaitu perawat  profesional dan sejahtera mendukung pelayanan RS. “Disamping itu, misi yang ditetapkan antara lain mnciptakan suasana kondusif dalam organisasi, meningkatkan kualitas perawat, meningkatkan kesejahteraan perawat, dan memudahkan perawat dalam pengurusan perijinan”, jelas Wilfrida.

Leave a reply